Friday, 11 November 2011

Sesingkat Pelangi


Terlalu singkat waktu kutatap hadirmu
Namun dari sinarmu dapatku rasa
Kau rona keindahan dalam hidup mereka
Semua jalur warna hidupmu bawa bahagia
Tiap galur hidupmu sembunyi segala derita
Kau bagai pelangi...

Walau suratan kita bertemu seketika
Budi bakti luhurmu kusanjung mulia
Korban setia kau tabur tanpa bermuka
Redha ketentuan Ilahi kau srikandi cinta
Kenalmu sedetik terpahat ingatan selama
Kau seindah pelangi...

Anugerah Yang Esa untukmu tak terperi
Hidayah Ilahi walau usulmu tidak ketahui
Cekal jiwamu susah senang pasrah lalui
Kau bawa sejuta erti untuk difahami
Kau pilihan Ilahi untuk duniawi dan syurgawi
Kau butir mutiara bagi yang mengerti...

Tak sempat kubukti kasih depan mata
Kau pergi selama saat segala baru bermula
Harap redha restumu bekal kami di sini
Kalung doa buatmu moga bahagia di sana...

Aku sedar lemah dan dangkal diri ini
Sering gagal langsai amanat pesanmu
Ampun kupohon silap dosa dalam kemudiku
Sedangku baiki cela diri ini moga diredhai...

Ku tak mampu gapai jalur seri pelangimu
Namun kutagih sinarmu walau sekelumit
Agar dapat kusinari mereka walau sekelip
Walau hadirku tak setanding hadir singkatmu...

Setulus doaku pohon pada Ilahi
Balas budi jasamu walau dihimpit duka dunia
Moga kau kekal damai selamanya di sana
Walau kau hadir di dunia sesingkat pelangi...


Sebuah nukilan untuk insan yang belum sempat kugelar 'Mama'
(Allahyarhamah Fatimah bte Ali)
Genap 10 tahun beliau dijempur pergi...(11 Nov 2001 - 11 Nov 2011)

No comments:

Post a Comment